Thursday, August 7, 2014

Tahukah kamu siapa sahabatmu?


Sebagai makhluk sosial, manusia tidak mungkin hidup menyendiri. ia akan memerlukan bantuan orang lain, minimal untuk dialog, berbagi rasa atau sharing ide. dalam ajaran Islam, persaudaraan sesama mukmin merupakan sesuatu yang sangat dianjurkan sebagaimana dinyatakan dalam Hadist Nabi SAW., "Seorang mukmin dengan mukmin lainnya ibarat sebuah bangunan, dimana bagian yang satu akan menguatkan bagian yang lain"
Penjelasan hadist di atas sudah sangat jelas, bahwa persaudaraan sesama mukmin itu sangat memiliki ikatan yang sangat erat dan saling bertanggung jawab antara pihak yang satu dengan yang lain. Dalam menjaga ikatan persaudaraan ini, sudah selayaknya kita mengenal ciri-ciri persahabatan dan persaudaraan yang membuat ikatan itu semakin kokoh dan terjalin dengan baik.
Imam al-Ghazali dalam kitabnya telah memberikan tips atau panduan secara global mengenai sifat persahabatan. Panduan yang dijelaskan al-Ghazali tersebut adalah :
  • Jika engkau berbuat baik kepadanya, maka ia juga akan melindungimu.
  • Jika engkau merapatkan ikatan persahabatan dengannya, maka ia akan membalas balik persahabatanmu itu.
  • Jika engkau memerlukan pertolongan darinya, maka ia akan berupaya membantu sesuai dengan kemampuannya.
  • Jika engkau menawarkan berbuat baik kepadanya, maka ia akan menyambutnya dengan baik.
  • Jika ia memperoleh sesuatu kebaikan atau bantuan darimu, maka ia akan menghargai kebaikan itu.
  • Jika ia melihat sesuatu yang tidak baik dari dirimu, maka ia akan berupaya menutupinya.
  • Jika engkau meminta sesuatu bantuan darinya, maka ia akan mengusahakannya dengan sungguh-sungguh.
  • Jika engkau berdiam diri (karena malu untuk meminta), maka ia akan menanyakan kesuliatan yang kamu hadapi.
  • Jika bencana datang menimpa dirimu, maka ia akan berbuat sesuatu untuk meringankan kesusahanmu itu.
  • Jika engkau berkata benar dengannya, niscaya ia akan membenarkanmu.
  • Jika engkau merencanakan sesuatu kebaikan, maka dengan senang hati ia akan membantu rencana itu.
  • Jika kamu berdua sedang berbeda pendapat atau berselisih paham, niscaya ia akan lebih senang mengalah untuk menjaga kepentingan persahabatan itu.

Sahabat sejati
Inilah beberapa poin yang menunjukan ciri persahabatan sejati. Namun, tidak menutup kemungkinan perkembangan baru yang sesuai dengan kemajuan teknologi di bidang komunikasi dan informasi sehingga akan menambah poin baru dalam rumusan ciri persahabatan. Yang perlu digarisbawahi adalah sahabat sejati akan berupaya melakukan hal positif guna menjaga ikatan persaudaraan yang telah dijalin.

No comments:

Post a Comment