Dari 'Iyadh bin Himar Al Mujasyi'iy r.a. katanya: "Pada suatu hari Rasulullah saw. bersabda dalam khutbah sebagai berikut: "Ketahuilah! Sesungguhnya Tuhan ku memerintahkan kepada ku supaya mengajarkan kepada kamu sekalian apa-apa yang belum kamu ketahui. Iaitu pengajaran yang diajarkan Allah kepada ku hari ini.
Firman Allah: Setiap harta yang Aku (Allah) berikan kepada seseorang hamba adalah halal. Dan sesungguhnya Aku telah menciptakan hamba-hamba-Ku semuanya berada dalam agama yang lurus. Tetapi mereka kemudian didatangi oleh syaitan-syaitan lalu syaitan membelokkan mereka dari agama mereka dan mengharamkan apa-apa yang telah Ku halalkan bagi mereka, dan menyuruh mereka supaya mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang tidak diberi kekuasaan apa-apa. Sesungguhnya Allah mengawasi penduduk bumi dengan kemarahan, baik bangsa Arab maupun bangsa Ajam, kecuali sisa-sisa Ahli Kitab.
Firman Allah Ta'ala, "Sesungguhnya Aku mengutus engkau untuk mengujimu dan menguji orang lain dengan engkau. Aku turunkan kepada mu Kitab yang tidak hilang kena air, yang dapat engkau baca di waktu tidur dan bangun. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada ku supaya membangkitkan kemarahan orang-orang Quraisy."
Jawab ku, "Ya, Tuhan ku! Nanti mereka pecah kepala ku dan mereka tinggalkan seperti (pecahan) roti."
Firman Allah, "Usir mereka seperti mereka mengusirmu. Perangi mereka, nanti Kami bantu kamu memerangi mereka. Keluarkan segala dana, nanti Kami beri dana engkau. Kirim pasukan tentera, nanti Kami kirim pula tentera membantumu lima kali lipat. Perangilah olehmu bersama-sama orang yang taat kepada mu, mereka yang durhaka kepada mu.
Firman Allah Ta'ala, "Penduduk syurga ada tiga macam: (1) Penguasa yang adil, pemurah, dan bertindak sesuai dengan hukum. (2) Orang yang berhati pengasih dan berhati lembut terhadap karib kerabat dan kaum muslimin. (3) Orang daif yang tidak terkendalikan otaknya, mereka di samping kamu hanyalah ikut-ikutan, mereka tidak mahu berkeluarga dan tidak menghendaki kekayaan.
Penduduk neraka ada lima macam: (1) Orang daif yang tidak mempergunakan otaknya, mereka hanya menjadi pengikut, tidak berusaha mencari nafkah untuk diri dan keluarganya. (2) Pengkhianat yang tidak tahu malu, sampai hal-hal kecil dikhianatinya juga. (3) Orang yang pagi petang berusaha hendak menipumu, tentang keluargamu, dan harta mu, (4) Orang bakhil atau pendusta. (5) Orang yang bermulut kotor (orang yang berperangai buruk dan suka menggunjing).
Hadis Sahih Muslim Jilid 4. Hadis Nombor 2442.
No comments:
Post a Comment